- Sekdes Muntai Terharu Saat Apel Ketika Kinerja Pemerintahan Desa Meningkat Baik
- APEL SENIN DAN PELANTIKAN KETUA RT PRIODE 2025/2028
- Kaur Keuangan dan Kasi Kesejahteraan Tuntaskan Pengecekan SPJ Pembangunan di Aula Camat sebagai Prasyarat Pencairan Dana Desa
- Terjebak Musim Angin Barat, Pemancing Laut Muntai Beralih Buru Udang Galah di Sungai
- Tak Hanya Nilai! Kepala SD Negeri 04 Bantan: Guru Wajib Cetak Karakter, Bukan Sekadar Materi
Muntai
Enam Nelayan Muntai Akhirnya Pulang ke Tanah Air, Disambut Haru Keluarga di Pelabuhan Selat Baru
Senin,24 November 2025 - 11:02:pm WIB | Oleh: Administrator
Bengkalis – Enam warga Desa Muntai yang sebelumnya ditangkap oleh Penguatkuasaan Maritim Malaysia pada 6 Juni 2024 akhirnya tiba kembali di Tanah Air. Kepulangan mereka berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024 sekitar pukul 12.30 WIB di Pelabuhan Internasional Sri Setia Raja, Selat Baru, Bengkalis.
Proses penjemputan dilakukan oleh Pemerintah Desa Muntai yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Arwin, bersama beberapa staf desa lainnya. Turut hadir pula keluarga para nelayan yang sejak pagi telah menunggu kedatangan orang-orang tercinta dengan penuh haru.
Keenam nelayan tersebut dibawa menggunakan Fery MV Ocean dan disambut hangat setibanya di pelabuhan. Suasana haru tak terelakkan ketika keluarga memeluk satu per satu para nelayan yang akhirnya kembali setelah berbulan-bulan menghadapi proses hukum di Malaysia.
Penyerahan para nelayan dilakukan langsung oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) kepada Pemerintah Desa Muntai, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Desa Arwin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Rafli, Camat Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Kepala Desa Muntai menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan keenam nelayan tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kepulangan enam nelayan ke Tanah Air. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, terutama bagi warga Desa Muntai,” ungkap Kades Muntai.







