BENGKALIS, 12 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Bengkalis secara serius menanggapi isu fatherless (kurangnya keterlibatan ayah) di Indonesia. Melalui Surat Edaran Nomor 400.13/DPPKB-K3/VIII/2025/508, Bupati Bengkalis, Kasmarni, meluncurkan implementasi "Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah" yang berlaku efektif di seluruh wilayah Kabupaten Bengkalis.

Gerakan ini, yang sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia dan ketahanan keluarga , bertujuan untuk mengatasi kondisi di mana satu dari empat keluarga di Indonesia mengalami fatherless sebesar 25,8%.

Tujuan dan Dampak Keterlibatan Ayah

Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan himbauan dan petunjuk pelaksanaan gerakan tersebut. Keterlibatan ayah di ranah pendidikan, seperti mengambil rapor, dianggap sebagai ruang strategis untuk menunjukkan kehadiran dan dukungan terhadap perkembangan anak.

Gerakan ini memiliki beberapa tujuan kunci:

• Memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini.
• Menciptakan kedekatan emosional antara ayah dan anak yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar.
• Mendorong keterlibatan nyata ayah dalam kehidupan pendidikan anak sebagai investasi sosial jangka panjang.

Bupati Kasmarni berharap keterlibatan ini dapat memperkuat komunikasi antara orang tua dan sekolah, serta meningkatkan motivasi dan hasil belajar anak.

Waktu Pelaksanaan dan Pihak Terkait

Gerakan ini dimulai pada periode penerimaan rapor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 di bulan Desember 2025, dengan menyesuaikan jadwal pengambilan rapor di masing-masing sekolah.

Implementasi menekankan pada dukungan dari seluruh pihak:

• Seluruh Ayah: Dihimbau untuk mengambil rapor anak (PAUD, SD, SMP) ke sekolah pada waktu penerimaan rapor di akhir semester.
• Instansi Pemerintah/Swasta: Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan Instansi/Perusahaan Swasta dihimbau memberikan dispensasi keterlambatan bagi pegawai/karyawan yang mengikuti gerakan ini. Instansi juga didorong mempertimbangkan kebijakan internal yang mendukung peran aktif ayah.
• Satuan Pendidikan (PAUD, SD, SMP): Diharapkan memberikan dukungan penuh, termasuk mengkomunikasikan himbauan ini secara masif dan mengatur jadwal pengambilan rapor yang memungkinkan partisipasi ayah.
• Korwilcam dan Pengawas Pendidikan: Diminta untuk melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi kegiatan di lapangan.

Ajang Apresiasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)

Sebagai bentuk motivasi, seluruh ayah di Kabupaten Bengkalis diajak berpartisipasi dalam ajang apresiasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Partisipasi dilakukan dengan mengunggah foto dan/atau video saat mengambil rapor ke Instagram menggunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah, serta menandai akun BKKBN terkait.

"Surat Edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," tutup Bupati. "Diharapkan seluruh pihak dapat mengambil langkah yang diperlukan agar gerakan ini dapat berjalan efektif di Kabupaten Bengkalis".