Bengkalis — Pemerintah Desa Muntai menunjukkan komitmen proaktif dalam mendukung kualitas keluarga dan perlindungan masyarakat dengan mengirimkan delegasi pada Pelatihan Pendampingan dan Penguatan Terhadap Perempuan, Anak dan Remaja. Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, yang dilaksanakan pada hari kamis, 20 November 2025, bertempat di Hotel Surya Bengkalis. (20/11/2025)

Kepala Desa Muntai, melalui keterangan resminya, menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas penggerak desa terkait isu keluarga. Dua perwakilan yang diutus yaitu: Indah Mutiya Afriyani, sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Muntai. Dan Zulbi, sebagai Ketua Forum Anak Desa Muntai.

Dalam pembukaan acara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, H. Amrizal, M.Ag, menekankan urgensi pelatihan ini. Beliau menyampaikan bahwa program ini secara khusus dirancang untuk mendorong pembinaan pola asuh orang tua yang efektif serta pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di kalangan pasangan suami istri.

"Pilar utama dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis adalah keluarga yang kuat. Pelatihan ini adalah ikhtiar kita bersama untuk membekali para pendamping agar dapat menjadi agen perubahan positif di lingkungannya," ujar H. Amrizal, M.Ag.

Melalui keikutsertaan perwakilan TP-PKK dan Forum Anak, Pemerintah Desa Muntai berharap materi pelatihan mengenai penguatan komunikasi keluarga dan pendampingan psikologis dapat segera diinternalisasi dan diimplementasikan dalam program kerja desa. Hal ini demi mewujudkan Desa Muntai yang lebih ramah perempuan, anak, dan remaja.