MUNTAI,– Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Muntai dan kelompok aktif Masyarakat Peduli Lingkungan (MPL) hari ini menegaskan komitmen mereka dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana dengan meningkatkan intensitas patroli harian di wilayah Desa Muntai yang rawan. Fokus utama patroli tersebut adalah memantau dua ancaman serius: fenomena air laut pasang naik ke darat (banjir rob) dan lahan-lahan kering yang berisiko tinggi mengalami kebakaran. (12/12/2025)

Pelaksanaan dan Fokus Patroli

Kegiatan patroli gabungan ini dilakukan secara rutin setiap hari. Tim gabungan menyisir area pesisir yang sering terdampak banjir rob, memastikan tidak ada penyumbatan saluran air sementara, serta mengawasi kondisi tanggul alami.

Di sisi lain, pengawasan ketat juga dilakukan pada area lahan kosong dan semak belukar yang rentan terbakar, terutama menjelang atau saat musim kemarau. Linmas dan MPL tidak hanya memantau, tetapi juga memberikan edukasi cepat kepada warga sekitar mengenai larangan pembakaran sampah atau lahan.

Satlinmas: Wujud Nyata Kepedulian Desa

Ketua Satlinmas Desa Muntai, Izam, menyatakan bahwa patroli ini adalah bentuk konkret dari kesiapsiagaan berkelanjutan yang diemban oleh Satlinmas dan warga peduli lingkungan.

"Kegiatan patroli ini kami laksanakan setiap hari dari Satuan Linmas dan Masyarakat Peduli Lingkungan sebagai langkah kesiapsiagaan di daerah rawan bencana," jelas Izam. "Ini adalah wujud nyata komitmen dan kepedulian kami terhadap keamanan dan keberlangsungan Desa Muntai. Kami ingin memastikan warga merasa aman dan informasi potensi bencana dapat disalurkan dengan cepat."

Koordinasi yang terjalin antara Linmas sebagai unsur keamanan dan MPL sebagai representasi kepedulian masyarakat diharapkan dapat menciptakan sistem peringatan dini yang efektif dan responsif.

Dukungan Kepala Desa: Tanggung Jawab Kolektif

Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dilakukan oleh warganya. Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap lingkungan dan pencegahan bencana adalah tugas kolektif.

"Saya tegaskan kembali bahwa Peduli Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Inisiatif harian yang dilakukan oleh Linmas dan Masyarakat Peduli Lingkungan ini merupakan contoh teladan partisipasi masyarakat dalam menjaga desa," ujar Muhammad Nurin.

Kegiatan patroli ini diharapkan dapat meminimalisir dampak kerugian material dan non-material akibat bencana, sekaligus mengukuhkan Desa Muntai sebagai desa yang mandiri dan siaga dalam menghadapi potensi ancaman lingkungan.