Bengkalis — Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui dinas terkait menggelar Sosialisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik bagi Aparatur Pemerintah Desa se-Kabupaten Bengkalis. Kegiatan strategis yang berlangsung di Ruang Rapat Dang Merdu, Lantai 4 Kantor Bupati Bengkalis ini mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Desa Berintegritas dan Berdaya Saing” sebagai komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan profesionalitas dan kapasitas aparatur desa. (10/12/2025)

Acara yang dimulai pada Rabu pagi tersebut dibuka dengan pemaparan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Pada layar utama tampak visual sambutan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, yang menandakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Sekda Tekankan Pentingnya Integritas di Tingkat Desa

Sosialisasi resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra, TH, yang hadir mewakili Bupati Bengkalis. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa integritas merupakan pilar utama penyelenggaraan pemerintahan desa yang kuat.

“Desa adalah ujung tombak pembangunan daerah. Tata kelola yang berintegritas, transparan, dan taat regulasi merupakan syarat mutlak agar desa dapat tumbuh dan menjadi unit pemerintahan yang berdaya saing,” tegas Sekda Bengkalis.

Beliau juga menekankan pentingnya kompetensi aparatur dalam memahami regulasi, mengelola anggaran secara tepat, serta memberikan pelayanan publik yang bersih dan bertanggung jawab.

Peserta Memadati Ruang Sosialisasi

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan ini dipadati ratusan aparatur desa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Para peserta, mulai dari kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa hingga staf administrasi, tampak kompak mengenakan pakaian dinas putih sebagai simbol disiplin dan keseriusan mengikuti kegiatan.

Dari Desa Muntai, hadir Arwin, Sekretaris Desa Muntai yang mewakili Kepala Desa Muntai, serta Muhammad Rizal, Ketua BPD Muntai. Keduanya mengikuti rangkaian materi sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas dalam mewujudkan tata kelola desa yang lebih profesional dan akuntabel.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi. Banyak aparatur yang datang lebih awal, berdiskusi, dan mempersiapkan catatan sebelum penyampaian materi dimulai. Kehadiran yang penuh menunjukkan tingginya komitmen desa-desa di Bengkalis terhadap penguatan tata kelola pemerintahan.

Kegiatan ini juga dihadiri unsur penting lainnya, seperti Polres Bengkalis, Kejaksaan Negeri Bengkalis, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Bengkalis, serta Kepala Desa, Pj Kepala Desa, dan BPD se-Kabupaten Bengkalis.

Fokus Materi: Administrasi, Transparansi, dan Pengelolaan Dana Desa

Para narasumber menyampaikan berbagai materi yang relevan untuk diterapkan di tingkat desa, antara lain:

• Penguatan administrasi pemerintahan sesuai regulasi terbaru.
• Transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran, termasuk dana desa.
• Penyusunan perencanaan pembangunan desa yang tepat sasaran.
• Optimalisasi pelayanan publik di tingkat desa.
• Pemanfaatan teknologi informasi untuk administrasi dan pelaporan.

Materi juga menekankan integritas aparatur desa dalam menjalankan proses pemerintahan, terutama dalam pengelolaan keuangan desa yang menjadi sorotan publik.

Harapan Pemerintah Daerah

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap seluruh aparatur desa mampu:

• Memahami aturan dan kebijakan terbaru.
• Meningkatkan kapasitas dalam pelayanan publik.
• Menjalankan tata kelola yang mandiri, transparan, dan berdaya saing.
• Membangun sinergi antar aparatur desa untuk mempercepat pembangunan.

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan kapasitas demi terwujudnya pemerintahan desa yang profesional, bersih, dan akuntabel.

Penutup

Sosialisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa Tahun 2025 ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan aparatur desa menghadapi tuntutan pemerintahan modern. Seluruh peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk memajukan desa masing-masing dan mendukung pembangunan Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan.